RIAU | LENSANUSA.COM – Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Dr. Supardi yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Akmal Abbas, S.H., M.H menghadiri Kegiatan Doa Bersama Dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H/2023 M, di Rumah Dinas Gubernur Riau, Jalan Diponegoro No. 23, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Kamis (6/03/2023)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si, Wakil Gubernur Riau Brigjen (Purn) Edy Natar Nasution, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Akmal Abbas, S.H., M.H, Forkopimda Provinsi Riau atau yang diwakili, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau Prof. Dr. KH. Ilyas Husti, MA, Para Asisten pada Sekretariat Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Serta Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
Dalam sambutannya, Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si menyampaikan bahwa tak terasa beberapa hari lagi kita akan melaksanakan ibadah puasa. Dimana pada bulan itu umat muslim diharuskan untuk melakukan ibadah puasa selama satu bulan penuh serta melakukan amal kebaikan. Diharapkan kepada kita bersama diberikan panjang umur, sehat, agar bisa bertemu pada bulan Suci Ramadhan.
Kemudian, dalam sambutannya, Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si juga menyampaikan bahwa Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang berisi rahmat, kasih sayang dan ampunan dari Allah SWT. Kita manfaatkan bulan ini dengan sebaik-baiknya dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Ramadhan adalah sekolah bagi rohani kita, sekaligus juga jasmani kita untuk mengingatkan kita kembali kepada tujuan penciptaan kita yakni penghambaan diri kepada Allah SWT. Selain itu puasa juga dapat memberikan efek kesehatan bagi tubuh jasmani kita.
Terakhir dalam penyampaiannya, Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si menyampaikan bahwa sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, alangkah baiknya kita membersihkan hati, lahir dan batin. Agar ibadah di bulan Ramadhan menjadi lebih ikhlas dan ringan dijalani. Oleh karena itu saya memohon maaf kepada Forkopimda apabila ada kata dan perbuatan yang tidak disengaja yang kurang berkenan dihati.
Kegiatan Doa bersama tersebut dipimpin oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau Prof. Dr. KH. Ilyas Husti, MA.