Iklan KPU

Home / TNI/POLRI

Kamis, 14 November 2024 - 10:48 WIB

Awali Debat, Edy Singgung Soal Pimpinan Menaati Aturan Bukan Mengatur Aturan

MEDAN | LENSANUSA.COM – Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) nomor urut 2 Edy Rahmayadi mengawal debat dengan membahas soal potensi di Sumut. Edy juga menyinggung soal pimpinan yang memegang teguh aturan, bukan yang mengatur-atur aturan.

“Provinsi Sumatera Utara merupakan kawasan hamparan yang begitu luas, di dalamnya terdapat gunung, sungai, laut, hutan, danau, potensi wilayah surga kecil yang diberikan Allah kepada provinsi kita,” kata Edy Rahmayadi saat memulai debat ketiga Pilgub Sumut, Rabu (13/11/2024).
Edy menilai Sumut juga memiliki hamparan tekad yang kuat yang menjadi jati diri rakyat Sumut. Hal itu seperti saat Edy menjabat sebagai Gubsu selama periode 2018-2023.

“Sumatera Utara juga merupakan hamparan tekad yang kuat, jati diri rakyat Sumatera Utara yang tak pernah padam, seperti halnya kami sudah bersama-sama rakya Sumatera Utara 5 tahun yang lalu dengan segala kekurangan dan kelebihannya, bantuan dari atas, dari bawah dan seluruhnya menjadikan Sumatera Utara yang bermartabat,” ucapnya.
Kami siap 5 tahun yang akan datang, kembali kami bersama-sama rakyat Sumatera Utara untuk mewujudkan pastinya adalah konstitusional,” imbuhnya.

Selain itu, Edy menyebutkan jika potensi di Sumut harus dinaungi oleh hukum. Termasuk potensi kemanusiaan yang ada di Sumut.
“Saudara-saudara ku, Sumatera Utara menjanjikan hal yang harus bisa kita lakukan, potensi yang bisa dinaungi oleh hukum, hal ini potensi kemanusiaan, potensi dan lain-lainnya, tapi terkhusus kepada manusianya, motivasinya,” sebutnya.
Edy menjelaskan jika hanya pimpinan yang bersih yang bisa menjawab dan komitmen keadilan. Pimpinan dinilai harus memegang teguh aturan, bukan mudah mengatur-atur aturan.
“Pimpinan yang bersih yang bisa menjawab suatu keadilan, pimpinan yang punya komitmen untuk menunjukkan keadilan, pimpinan yang dapat memegang teguh semua aturan, bukan pimpinan yang mudah mengatur-atur aturan,” jelasnya.
Mantan Pangkostrad ini menuturkan hukum harus menjadi panglima tertinggi dan menjawab keadilan. Selain itu, Edy menilai hanya pimpinan yang bersih yang akan bisa menjawab semua pembangunan secara merata dan berkeadilan.
“Hukum adalah panglima tertinggi di Indonesia, khususnya juga di Sumatera Utara, hukum adalah merupakan langkah utama meningkatkan konstitusi, hukum adalah yang bisa menjawab keadilan, manfaat, dan kepastian. Dengan pimpinan yang bersih akan bisa menjawab semua pembangunan secara merata dan berkeadilan,” tutupnya.
Untuk diketahui, debat ketiga dilaksanakan pada Rabu (13/11) malam di Tiara Convention Hotel, Medan. Debat ketiga Pilgub Sumut ini membahas tema ‘Sinergitas Kebijakan Pembangunan Daerah Dalam Rangka Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia’. (Dilla)

Berita ini 109 kali dibaca

Share :

Baca Juga

DAERAH

Sat Lantas Polresta Deli Serdang Gelar Anjangsana ke rumah Anggota Polri yang sakit menahun

SUMATERA UTARA

Polwan Polres Langkat Bagikan Kebahagiaan Ramadan Membagikan Takjil Buka Puasa

SUMATERA UTARA

Mendapati Laporan Dari Masyarakat, Polsek Tanjung Morawa Bubarkan Acara Hiburan Yang Mengganggu Kamtibmas

DAERAH

Pj Gubernur Sumut Hadiri Deklarasi Pemilu Damai 2024

SUMATERA UTARA

Dugaan Korsleting Arus Listrikk, Ruangan Sat Intelkam Polresta Deli Serdang Kebakaran

DAERAH

Dapati Informasi Adanya Titik Api, Personil Polsek Gunung Meriah Sigap Terjun dan Tinjau ke Lokasi

OGAN ILIR

Kapolsek Rantau Alai Pimpin Langsung Giat Strong Point Pagi

SUMATERA SELATAN

Mewakili Kapolsek Lalan, Aiptu Kms Rudi Hadiri Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Kamtibmas
× Admin