Home / DI YOGYAKARTA

Sabtu, 14 Juni 2025 - 16:11 WIB

Masyarakat Plesedan Piyungan Gelar Tradisi Rosulan Kenduri Merti Dusun dan Merti Tirta

BANTUL | LENSANUSA.COM.– Masyarakat Dusun Plesedan, Kalurahan Srimulyo,Kapanewon Piyungan Menggelar Kenduri Merti Dusun dan Merti Tirta (Rosulan), Sabtu (14/06/2025)

Acara yang sarat nilai tradisi dan spiritualitas ini merupakan wujud syukur warga kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, berkah, dan rezeki yang telah diberikan. Tradisi ini diwujudkan dalam bentuk upacara kenduri serta kembul bujono (makan bersama), yang diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat Dusun Plesedan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Bantu Istirul Widiastuti S.I.P. M.I.P.,Anggota DPRD Bantul FPKB Mahmudin, Anggota DPRD Salsa Aurelia Danisnsky, Kapolsek Piyungan Kompol Amir Machmud Panewu Anom Piyungan Bapak Eko Purwanto, Lurah Srimulyo, Drs. Wajiran, Kepala Dusun Plesedan, Tulus Budi Wiratno, Pamong Kalurahan Srimulyo serta Tokoh Masyarakat dan tokoh agama Dusun Plesedan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya lokal, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga dan antara aparat pemerintah dengan masyarakat menunjukkan sinergitas dan kepedulian terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang masih dijunjung tinggi oleh masyarakat.

Kepala dinaskertrans Bantul Istirul Widiastuti S.I.P. M.I.P dalam sambutannya menyampaikan mewakili pemerintah kabupaten Bantul apresiasi yang setinggi2nya atas terselenggaranya Merti Dusun sebagai wujud pelestarian budaya dan tradisi lokal

” Merti dusun dan Kembul bujono ini penting untuk menjaga dan melestarikan tradisi Merti Dusun sebagai warisan budaya yang adiluhung” Tuturnya.

Istirul menambahkan kegiatan ini juga mengandung nilai gotong royong yang tercermin dalam pelaksanaan Merti Dusun, serta pentingnya menjaga semangat kebersamaan ini dalam kehidupan bermasyarakat.

“Harapan Kami untuk kedepannya acara Merti Dusun dapat terus dilaksanakan setiap tahun karena merupakan tradisi turun temurun di Jawa yang bertujuan untuk mensyukuri hasil bumi dan memohon keselamatan serta keberkahan dan sarana silaturahmi bagi seluruh warga” jelasnya.

Acara berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan, ditutup dengan doa bersama dan santap kembul bujono yang menggambarkan semangat gotong royong dan persatuan. *SY.

Share :

Baca Juga

DI YOGYAKARTA

Bupati Gunungkidul Serahkan Hewan Qurban Bantuan Dari Yayasan Attawasol Insaniy Singapura

DI YOGYAKARTA

Wisatawan Asal Semarang yang Tenggelam di Pantai Watu Kodok ditemukan Meninggal Dunia

DI YOGYAKARTA

Perahu Nelayan Terbalik di Hantam Ombak Besar di Pantai Congot, Satu ABK Meninggal Dunia, Satu Hilang

DI YOGYAKARTA

Polres Bantul Segel 5 Outlet Toko Miras Tak berijin

DI YOGYAKARTA

Jumat Curhat,Kapolres Gunungkidul : ” Keselamatan Dan Kenyamanan Wisatawan Tanggung Jawab Kita Bersama “

DI YOGYAKARTA

Ditemukan Bayi Perempuan di Pos Tani Bulak Sawah Mriyan, Polsek Kretek Lakukan Penyelidikan

DI YOGYAKARTA

Polda DIY Menggelar Pelayanan Terpadu di CFD Stadion Maguwoharjo ,Sambut Hari Bhayangkara ke -79

DI YOGYAKARTA

Koalisi Besar Segera Deklarasi Pasangan Afnan Hadikusumo – Singgih Raharjo di Pilkada Kota Jogja 2024