Home / DAERAH / PEKANBARU

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:43 WIB

Erna Sagala, Perempuan Tangguh di Balik Roda Pengangkutan Limbah B3 di Pekanbaru 

PEKANBARU | LENSANUSA.COM — Dalam dunia usaha yang didominasi laki-laki, nama Erna Sagala mencuat sebagai salah satu pengusaha perempuan tangguh di Kota Pekanbaru yang memilih jalur penuh tantangan: pengangkutan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Di balik sorotan tajam masyarakat terhadap isu lingkungan, Erna justru melihat peluang untuk berbuat lebih—mengelola risiko demi menyelamatkan masa depan.

Perjalanan Erna tidaklah mudah. Ia memulai usahanya dari nol, dengan pemahaman minim soal limbah medis. Berbekal tekad, keberanian, dan rasa peduli terhadap lingkungan, ia mengikuti berbagai pelatihan, menggandeng ahli lingkungan, hingga mengurus izin-izin yang rumit. “Banyak yang meremehkan. Katanya ini bukan dunia perempuan. Tapi saya percaya, justru perempuan bisa memberi sentuhan etika dan kepedulian dalam bisnis yang sangat teknis ini,” ujar Erna.

Perusahaan yang ia rintis kini menjadi salah satu mitra rumah sakit dan klinik di Pekanbaru dalam hal pengangkutan limbah medis B3. Ia memastikan bahwa seluruh armada yang dimilikinya mengikuti standar Kementerian Lingkungan Hidup: dari kendaraan berizin, sopir bersertifikasi, hingga prosedur penyimpanan yang aman. Bukan hanya mengejar keuntungan, tetapi juga menjaga keselamatan lingkungan dan masyarakat.

Erna juga aktif mengedukasi faskes dan petugas medis tentang pentingnya pemilahan dan pengelolaan limbah. “Saya ingin perusahaan ini bukan cuma mengangkut limbah, tapi juga menjadi bagian dari perubahan pola pikir masyarakat soal tanggung jawab lingkungan,” tuturnya.

Namun di balik kesuksesan itu, Erna sempat jatuh bangun menghadapi tekanan birokrasi, mahalnya biaya operasional, hingga diskriminasi gender. Bahkan ada masa ketika perusahaannya hampir tutup karena keterlambatan pembayaran dari mitra pemerintah. “Saya sempat hampir menyerah. Tapi saya ingat, ini bukan cuma soal bisnis, ini soal warisan lingkungan untuk anak cucu,” kenangnya dengan mata berkaca-kaca.

Kini, Erna Sagala menjadi simbol semangat baru bagi perempuan-perempuan Riau yang ingin berani terjun ke sektor yang dianggap “keras”. Ia membuktikan bahwa perempuan bukan hanya bisa hadir di ruang rapat, tetapi juga di jalanan, mengemudi perubahan—satu drum limbah pada satu waktu.

“Kita mungkin tak bisa menyapu bersih semua limbah dunia, tapi kita bisa mulai dari satu titik, dari satu keputusan berani untuk tidak diam,” tutupnya dengan senyum penuh keyakinan.

 

Penulis: Mulyadi

Editor: Andi Champay

Share :

Baca Juga

DAERAH

Mengucapkan Selamat datang Kepulauan meranti ” perkenalkan Diri Roni Rahmat Sebagai( Pjs) Bupati Meranti secara ASN Harus jadi Netral.

DAERAH

LAMR Minta Hasil PKH Beri Hak Masyarakat Adat Paling Kecil 30 Persen

DAERAH

Bentuk Sinergitas  TNI/POLRI ,Danrem 031/WB, Kapolda Riau, Laksanakan Apel kesiapsiagaan Penanganan karhutla Bersama Gubernur Riau.

DAERAH

Ciptakan Situasi Aman dan Kondusif Pada Bulan Ramadhan, Lapas Pekanbaru Gelar Razia Rutin Kamar Hunian Warga Binaan

DAERAH

Berbagi Kebahagiaan Tanjak Bertuah Gelar Jum’at Berkah di Mesjid Al Furqan Kecamatan Limapuluh 

BERITA NASIONAL

Drs Wahyudi El Panggabean MH Berikan Strategi Jitu Jurnalistik pada Peserta dari 17 Provinsi

DAERAH

Korem 031/Wira Bima Renovasi Panti Asuhan Bhakti Mufariddun

ADVERTORIAL

Upacara Pembukaan Jambore Kwartir Ranting 040710 Singingi Hilir Digelar di Bumi Perkemahan Pulau Kore