BANTUL | LENSANUSA.COM. – Kodim 0729/ Bantul bersama Pemerintah Kabupaten Bantul resmi membuka kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV TA 2025, Rabu (8/10/2025). Upacara pembukaan yang berlangsung di Lapangan Bawuran Pleret ini diikuti sekitar 250 peserta dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, pelajar, hingga masyarakat.
Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih
“Secara berkesinambungan, program TMMD terbukti memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Bantul. TMMD adalah sinergisitas dan kolaborasi antara TNI, pemkab dan masyarakat dalam membangun dan memajukan desa,” kata Halim
Selain itu, Bupati Bantul mengatakan TMMD juga merupakan wadah yang mengakomodasi aspirasi masyarakat, sehingga masyarakat semakin termotivasi dan percaya diri mendayagunakan setiap potensi yang ada di sekitarnya
Dalam konteks kebangsaan, desa memiliki peran sangat penting dalam pembangunan . Desa adalah pangkalan dari kekuatan bangsa ini. Desa adalah sumber daya manusia, budaya, dan kearifan lokal yang harus kita jaga dan kembangkan,” Ucapnya
Menurutnya TMMD, pemerintah bukan hanya sekedar membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun karakter, kebersamaan, dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
“Melalui program TMMD ini saya berharap akan dapat menjadi salah satu upaya membangun optimisme dan pertahanan diri bagi masyarakat dalam menghadapi berbagai macam tantangan kedepannya,” ungkapnya.
Bupati Bantul menambahkan TMMD Sengkuyung Triwulan IV akan dapat meneguhkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat untuk bersama sama mengelola potensi desanya agar makin maju dan mandiri.
“Kegiatan TMMD ini akan memberikan akselerasi dalam upaya kita bersama mewujudkan masyarakat Kabupaten Bantul yang maju, kuat, demokratis dan sejahtera,” tegasnya.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0729/Bantul Letkol Kav. Fikri Nurheldi mengatakan ditentukannya lokasi Desa Bawuran Pleret sebagai sasaran program TMMD Sengkuyung Tahap IV ini, karena masukan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Jadi, kita melihat sesuai dengan saran dari bawah kebutuhan masyarakat yang paling esensial seperti apa yang itu kita bisa menggerakkan perekonomian masyarakat atau untuk memudahkan aktivitas masyarakat,” katanya.
Di samping itu, pihaknya juga menerima saran dari bawah lokasi mana saja yang membutuhkan program TMMD Sengkuyung.
Adapun kegiatan yang dilakukan dari TMMD Sengkuyung Tahap IV tahun anggaran 2025 itu, berupa pelaksanaan cor blok jalan sepanjang 507 meter, lebar empat meter, dan tebal 0,12 meter.
Kemudian, pembangunan satu unit gorong-gorong dan satu jambanisasi.
“Selain itu, terdapat kegiatan non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara; penyuluhan hukum, Kamtibmas, antisipasi kejahatan anak di jalan, dan antisipasi terlibat judi online,” ucap Fikri.
Selanjutnya, terdapat pula penyuluhan terkait bidang kesehatan berupa penanganan stunting, Posyandu, dan Posbindu. Lalu, penyuluhan pembangunan rumah tinggal yang aman dan sehat, serta penyuluhan keluarga sakinah. *SY.














