BANTUL | LENSANUSA.COM. – Program sosial yang digelar Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School (KBS) kembali menyentuh hati masyarakat. Tahun ini menjadi pelaksanaan yang ke-7, dengan harapan karakter peduli semakin mengakar sejak dini. “Sekolah tidak hanya mencerdaskan pikiran, tapi juga menghaluskan budi dan memperkuat solidaritas sosial,” ujar Sukamto, SH., MH, saat membacakan sambutan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Kegiatan charity ini menghadirkan motivasi kebangsaan bagi anak-anak yatim piatu. Gatot Nugroho S.Pt, Kepala Museum, berpesan agar generasi muda menjauhi hal negatif. “Musuh adik-adik adalah narkoba, miras, dan judi. Jadilah penerus bangsa yang hormat kepada guru dan ulama,” tegasnya.
Santunan diberikan kepada Panti Asuhan Daarut Taqwa (49 anak), Bina Insani (27 anak), dan Ummu Mu’allimin (25 anak). Para siswa KBS terlibat langsung dalam pendistribusian donasi sebagai praktik nyata kepedulian.
General Manager KBS, Veizir M.Ed, menyampaikan bahwa aksi berbagi seperti ini akan terus diperkuat. “Semoga semakin banyak kebaikan yang kita sebarkan dari tempat ini, dan kebaikan itu akan kembali kepada kita semua,” tuturnya penuh harap.
Semoga gerakan kebaikan yang tumbuh dari lingkungan pendidikan ini menjadi inspirasi luas bagi masyarakat. *SY.














