LENSANUSA.COM | GUNUNG SITOLI— jalan kepulaun Nias sangat memprihatikan Yang mana jalan provinsi kepulauan Nias penghubung Dari kota Gunungsitoli Menju lolowau Nias selatan,dari Lolowau Nias selatan Menuju Sirombu Nias Barat, Dan Dari Sirbu menuju Kolofitu moi Menuju kota gunungsitoli sumatera utara
Wali kota Dan Seluruh Kepala Daerah Kepulauan Nias menjalani roda pemerintahan,
namun perhatian dan rasa kepedulian terhadap rusaknya ruas jalan didaerah Khususnya kepulauan Nias Provinsi Sumatera Utara masih tampak terkesan hanya menjadi bahan tontonan bagi para pemangku kepentingan.
Yang mana Juga Pernah Ada perusahaan yang tidak jelas memenangkan Tenderan Peningkatan jalan Maupun pemeliharaan jalan provinsi kepulauan Nias itu Mulai dari Bulan Nofember 2023 samapai Bulan 4(empat )2024
Namun belum 40 persen Di kerjakan Peningkatan maupun pemeliharan jalan maupun Jembatan di kepulauan Nias Tersebut sampai sekang belum di lanjutkan Ada apa sebenarnya yang terjadi Di penanganan Peningkatan jalan kepulauan nias Maupun Pemeliharaan Jalan dan jembatan tersebut
SepertiviAralnydi beberapa medsos jalanKepualauanniashanya sebagai fontonan pejabat Baik DPRD maupun kepala Daerah kepulauan Nias
Seperti halnya dengan kerusakan beberapa titik ruas jalan Nias Tengah yang merupakan akses penghubung kota Gunungsitoli dengan Kabupaten Nias Selatan, bertepatan di perbatasan desa Lolomoyo dengan desa Hilikara, kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan dan sekitarnya, yakni kecamatan Onohazumba dan Kecamatan Huruna.
Dimana, sejak beberapa tahun silam telah mengalami kerusakan berat hingga banyak pengendarayangmenjadikorban kecelakaan TokohmasyarakatinisialSN menyampaikan, bahwa kerusakan ruas jalan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sudahsangatmeresahkan bagi masyarakat serta mempengaruhi perekonomian masyarakat, Selasa (23/07/2024).
“Jalan ini merupakan satu-satunya akses penghubung yang paling dekat antara kota Gunungsitoli dengan Kabupaten Nias Selatan. Namun sangat disayangkan karena kurangnya perhatian Pemerintah Daerah melalui pihak PUPR, Dinashub dan pihak pemerintah pusat melalui Binamarga Provinsi sumatera Utara Dengan jalu%vkepala UPTD Binamarga Kota gunungsitoli terkait. Dimana, hampir setiap hari pengendara mengalami kecelakaan ketika melintas tetapi sampai saat ini belum ada perhatian sama sekali,” ujarnya.
Lanjut, “bahwasanya pemerintah Provinsi Sumatera Utara terkesan tutup mata atas keluh kesah masyarakat terhadap kondisi ruas jalan yang dimaksud,” kesannya.
“Pembangunan infrastruktur sangat terhadapjalanini, jangankan pembangunan jalan tol permanen sedangkan untuk rehab ringan saja tidak ada dari pihakBinarga memoerbaiki hingga mereka terkesan tutup mata seolah-olah tidak mau perduli akan kepentingan masyarakat umum,” imbuhnya.
Hampir semua masyarakat yang melintas dari Kota Gunungsitoli ke Kabupaten Nias Selatandan Nis Barat mengeluhkan dan berharap kepada Pemerintah pusat agar supaya ruas jalan tersebut dapat segera direhabilitasi guna mencegah kecelakaan.
“Selain kekhawatiran pengendara terhadap rawannya kecelakaan, dampak dari pada rusaknya jalan ini juga berefek terhadap aktivitas dan perekonomian masyarakat, yakni ongkos angkutan semakin mahal akibat jarak dan waktu tempuh yang lambat. Semoga PerintahKotaGunung Sitoli dan lrovinsi sumatera utara menangani persoalan jalan privinsi dibmaksud media ini mecoba temui Kepala UPTD kota Gunung sitola Pada hari rabu 24/7-2024 pukul 10.25 wib tdi kantor UPTD Binarga Kota Gunubgsitoli Tidak Bisa di temui sedang keluar Daerah ungkap Oknum honorer yang tidak di sebut namanya.
Laporan :sabar