NIAS BARAT | LENSANUSA.COM – Hebohnya proyek Pembangunan Pemecah Ombak laut di Dermaga Sirombu Nias Barat, Kabar tersebut beredar sejak hampir satu tahun bahwa bangunan tersebut akan segera dikerjakan.
Ketika awak media memamtau pada hari Kamis (14/09/2023), Pembangunan tersebut di Dermaga Sirombu kelihatannya Kontraktor yang mengerjakan proyek Itu tidak ada kelihatan dan bahan material di lapangan juga tidak ada satu pun.
Saat awak Media menemui Kepala Syahbandar Pelabuhan Sirombu di kantornya pada Pukul 15.30 WIB untuk melakukan konfirmasi terkait pelaksanaan dan keterlambatan kegiatan pembangunan pemecah Ombak laut di Pelabuhan Sirombu tersebut.
M Saleh, Sebagai Kepala Syahbandar Pelabuhan Sirombu sekaligus KPA dalam pembangunan tersebut mengatakan pada awak media media alasannya.
Kerlambatan mulainya kegiatan pembangunan di Pelabuhan ini karena Kapal Angkutan Bahan Material dari seberang masih belum datang, Kata M Saleh.
Terus awak media tanya Kapan kira-kira datang?
Jawab M Saleh “Masih belum tau dan baru kontraktor tanda tangani kontrak,” Ungkapnya.
Kapan sebenarnya Pak? tanya Awak Media mempertanyakan karena info yang diterima awak media, Bahwa mulai berkontrak bulan Agustus, Tapi belum juga dikerjakan. Sekarang sudah pertengahan bulan September 2023 ini, belum juga dikerjakan.
Sesuai info dari sumber bahwa awal bulan Agustus 2023 dikerjakan oleh pemenang tender PT Damba Prima Utama, Dengan nilai kontrak 49 Milyar Rupiah. Namun sampai saat ini belum dikerjakan. Jadi, Kita tunggu aja kedatangan Alat berat Dan material lainya ungkapnya Kepala Syahbandar.
Media tanya Apakah Bisa kita publikasikan hasil Konfirmasi kita ini pak?
M Saleh jawab ” Pembangunan Dermaga sirombu itu, Tak usah di viralkan pak,” ungkapnya.
Namun awak Media ini tetap menayangkan pemberitaan ini agar Masyarakat Nias Barat maupun Menteri perhubungan Laut mengetahui penyebab keterlambatan mulainya Kegiatan di pelabuhan Sirombu tersebut.
Reporter : SH