PEKANBARU | LENSANUSA.COM – Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution dan Kapolresta Kombes Pria Budi memantau peralatan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di halaman Mapolres, Rabu (15/3) pagi. Persiapan peralatan pencegahan karhutla ini guna menghadapi musim kemarau yang akan terjadi pada Juni nanti.
“Kita akan memasuki musim kemarau pada bulan Juni. Kami bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mempersiapkan diri mengantisipasi dan melakukan deteksi dini karhutla,” kata Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution usai Apel Siaga Antisipasi Bencana Karhutla Tahun 2023 di Mapolres.
Jangan sampai kebakaran lahan melebar, baru penanganan dilakukan. Apel Siaga Antisipasi Bencana Karhutla ini dipimpin Kapolresta Kombes Pria Budi.
“Intinya, kesiapsiagaan kita dalam mendeteksi dini terhadap kejadian-kejadian kebakaran. Kami tetap bisa membangun kerangka koordinasi antar instansi agar bisa bergerak cepat saat terjadi kebakaran lahan,” ucap Indra Pomi.
Masyarakat dan dunia usaha diimbau jangan membakar saat membuka lahan. Supaya, tidak terjadi kebakaran lahan.
“Kapolres juga menyampaikan bahwa luasan kebakaran lahan juga cukup kecil di Pekanbaru. Tapi yang paling penting bagaimana kita melakukan kesiagaan memantau situasi,” ungkap Indra Pomi.
Para lurah, camat, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas diimbau agar bisa sama-sama memberikan informasi terkait karhutla. TNI, Polri, Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tetap mengerahkan personel dengan kekuatan penuh menghadapi karhutla.
“Kemungkinan kebakaran lahan bisa diatasi dengan cepat dengan bantuan masyarakat,” ujar Indra Pomi.
Editor: Novi