YOGYAKARTA | LENSANUSA.COM. – Ratusan massa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) gruduk Kantor Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyuarakan tuntutan mereka untuk menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12%.
Ratusan massa menggelar aksi didepan halaman kantor Pajak DIY sejak pukul 10.00 pagi.
Koordinator ARPI Dani Eko Wiyono menegaskan, kenaikan PPN sebesar 12% tersebut akan berdampak pada semakin terpuruknya perekonomian masyarakat.
“Pemerintah tidak berpihak kepada rakyat, solusinya adalah revolusi.Kenaikan PPN akan membawa dampak buruk bagi rakyat Indonesia,” ungkapnya.
“Dengan kenaikan PPN 12 %ini tentunya akan disusul dengan kenaikan harga sembako,BBM, kesehatan dan biaya pendidikanpun akan naik. Untuk itu tegas kami menolak kenaikan PPN sebesar 12% ini,” pungkasnya. *SY