Home / DI YOGYAKARTA

Selasa, 30 September 2025 - 09:35 WIB

Tradisi Turun Temurun Pembukaan Cupu Kyai Panjala 2025, Muncul Simbol Simbol Sakral

GUNUNGKIDUL | LENSANUSA.COM. – Tradisi sakral Pembukaan Cupu Kyai Panjala kembali dilaksanakan pada Senin (29/09/2025) malam di Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul.

Prosesi budaya tahunan ini selalu menjadi perhatian masyarakat, tidak hanya warga setempat, tetapi juga pengunjung dari berbagai daerah yang ingin menyaksikan langsung.

“Tradisi ini menjadi pengingat leluhur,” tutur Sumarno, sesepuh Padukuhan Mendak, Senin (29/09/2025) malam.

‎‎Ia menegaskan, pembukaan Cupu Panjala di Girisekar, Panggang, Gunungkidul, berlangsung syahdu seiring datangnya Bulan Jawa Sapar.

‎‎Warga berbondong-bondong hadir bukan sekadar bersilaturahmi, tetapi juga menyaksikan warisan unik yang terus hidup.

‎‎“Kami selalu menanti malam ini karena ada pesan tersirat di balik setiap simbol,” tambahnya.

‎‎Tiga guci kuno—Semar Tinandhu, Palang Kinantang, dan Kenthiwiri—dibuka perlahan dari ratusan lapis kain mori putih.

‎‎“Setiap lembar kain menyimpan makna,” ungkap Sriyanto, penjaga guci. Ketika kain tersingkap satu per satu, simbol-simbol misterius berupa gambar manusia, binatang, hingga angka muncul.

‎‎Menurut warga, tanda-tanda itu menjadi petunjuk musim tanam, peruntungan ekonomi, dan dinamika sosial setahun mendatang.

‎‎“Cupu Panjala berasal dari Eyang Seyek atau Kyai Panjala,” jelas Mulyani, pewaris tradisi.

‎‎Cupu Panjala merujuk benda peninggalan masalalu berupa tiga buah guci kuno berusia ratusan tahun yang disimpan di dalam kotak kayu yang berdimensi 20× 30 x 15 cm.

‎‎Ia menceritakan bahwa benda-benda keramat itu ditemukan di laut selatan dan diwariskan sejak 1957 di Padukuhan Mendak.

‎‎Awalnya, pembukaan cupu menandai musim tanam agar petani tepat waktu. Namun kini, maknanya berkembang sebagai ruang kebersamaan sekaligus sarana mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

‎‎“Di tengah arus digital, tradisi ini jadi jeda untuk merenung,” ujar Rahayu, salah satu pengunjung.

‎‎Suasana magis dan kebersamaan terasa kental ketika warga membaca pertanda. Cupu Panjala bukan sekadar ramalan, tetapi wujud kearifan lokal yang mengajarkan kesabaran, rasa syukur, dan kekuatan identitas masyarakat Gunungkidul.‎

‎Prosesi pembukaan tersebut berlangsung dengan khidmat, namun pada tahun 2025 ini gambar atau tanda-tanda pada kain penutupnya (singep) lebih sedikit yang muncul dari pada tahun 2024 lalu.‎

‎Dimana pada tahun 2025 ini muncul 30 gambar, sementara di tahun 2024 muncul 32 gambar.‎

‎Berikut adalah hasil ramalan Cupu Kyai Panjala yang sering dikaitkan dengan apa yang akan terjadi setahun kedepan:‎

‎1. Siseh  kulon Gambar pitek lanang madep ngulon

‎2. Siseh kidul wetan ono Gambar sirah 2 sing madep ngetan mangap singulon ngrokok

‎3. Siseh kidul kulon gambar wayang Narodo

‎4. Siseh Lor kulon Ono Gambar Wedus madep ngetan

‎5. Siseh wetan ono gambar pulo Sumatera

‎6. siseh lor Wetan ono wong lungguh madep ngetan

‎7. Siseh kulon ono gambar bintang

‎8. Siseh  wetan ono gambar wong lungguh madep ngetan

‎9. siseh kidul ono Gurem

‎10. Siseh wetan ono gambar Layangan nduwe buntut

‎11. Siseh Wetan ono Gambar Tikus

‎12. Siseh wetan Ono gambar sirah Brewok

‎13. Siseh lor kulon gambar ndas Wayang

‎14. Siseh  kulon ono ongko 3

‎15. siseh kulon ono Gambar Wayang Petruk Madep Ngulon

‎16. Siseh wetan ono gambar ndas lanang ikettan

‎17. siseh kulon ono Gambar wong sembayang Rukuk madep kiblat

‎18. Siseh lor wetan ono tulisan Arab Alif

‎19. siseh wetan ono Gambar Ndas Singo

‎20. Siseh kulon ono gambar babi madep ngetan

‎21. Siseh kidul ono bocah nunggang kewan

‎22. Siseh kulon ono gambar Semar madep ngalor

‎23. Siseh wetan ono gambar Tlapak Tangan

‎24. Siseh Wetan ono Gambar Pulo jowo

‎25. Siseh kidul kulon ono Gambar sirah wong mripate mlolo

‎26. Siseh lor Gambar Kayon Jejeg

‎27. Siseh kulon ono gambar Iwak Banyu

‎28. Siseh kidul kulon ono bocah cilik nganggo rok

‎29. Siseh wetan ono ongko 3

‎30. siseh kidul kulon ono gambar wong wadon karo anake.

‎31. kaine/singep sing teles 4 lembar. Liyane garing kabeh

‎Arah lan madepe cupu

‎1. Cupu Semar kinandu doyong ngetan

‎2. Cupu Palang kinantang doyong Ngidul

‎4. Cupu kenthi wiri doyong Ngalor ngetan.

‎Cekap. *SY.

Share :

Baca Juga

DI YOGYAKARTA

Kabupaten Sleman Bersiap Sambut Hari Jadi ke 108 tahun 2024

DI YOGYAKARTA

Ruang Oven Pengeringan Kayu di Bantul Mengalami Kebakaran, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

DI YOGYAKARTA

SDN Tahunan Yogyakarta Gelar LT-1 Penggalang Tingkat 1 di Candi Banyunibo Selama 3 Hari

DI YOGYAKARTA

Subsatgas Dokkes Operasi Aman Nusa I Progo 2025 Laksanakan Pemeriksaan Kesehatan Personel

DI YOGYAKARTA

Momentum Ramadhan 1446 H , PMI Bantul Gelar Pengajian dan Buka Bersama

DI YOGYAKARTA

Dapat Dukungan Penuh Danang Maharsa Daftar Cabub Sleman Lewat PDI P

DI YOGYAKARTA

Laga Persahabatan Seru Warnai Hari Bhayangkara ke-79: PS Polda DIY Taklukkan PS Praja Sembada dengan Skor Tipis 5-4

DI YOGYAKARTA

Penyerahan Bantuan Rumah untuk Sutarno Korban Banjir di Imogiri Bantul